Endi Wilandra, yang disebut sebagai penggerak kegiatan bersama alumni bernama Rayan, mengaku menyesal dan menyebut aksinya dilakukan tanpa pemikiran panjang.
“Kami memohon maaf sebesar-besarnya karena telah teledor,” ucapnya dalam video klarifikasi yang beredar Selasa (23/9).
Sementara itu, Bagus Saputra, mahasiswa yang merekam video tersebut, juga meminta maaf.
Ia mengaku awalnya hanya berniat mendokumentasikan karena mengenal mahasiswa baru yang ada di dalam rekaman.
Namun, videonya kemudian tersebar luas dan menimbulkan kegaduhan.
“Dengan seluruh hal yang terjadi, kami mengucapkan beribu maaf kepada korban dan menerima konsekuensi dari pihak kampus,” ujarnya.***