RBG.id - Jagat media sosial digemparkan oleh beredarnya video sejumlah mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) yang diminta mencium kening temannya saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Indralaya, Ogan Ilir.
Aksi itu menuai kritik karena dinilai tidak pantas dan dianggap sebagai bentuk perundungan.
Video berdurasi 24 detik tersebut memperlihatkan mahasiswa baru yang diduga diarahkan senior untuk melakukan ciuman.
Peristiwa itu terjadi di Fakultas Teknik dalam kegiatan yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta) Unsri.
Menanggapi viralnya video, pihak Unsri menegaskan sikap tegas dengan membekukan Himateta selama satu tahun.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun Instagram, kampus menyebut tindakan tersebut melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam Surat Edaran Rektor Nomor 0003/UN9/SE.BAK.KM/2025 mengenai pelaksanaan PKKMB.
Surat edaran itu secara jelas melarang segala bentuk kekerasan, perpeloncoan, perundungan, pelecehan seksual, hingga intoleransi.
Unsri juga mengingatkan bahwa mahasiswa baru tidak boleh melayani permintaan dari pihak manapun jika berpotensi melanggar aturan universitas.
Baca Juga: Gagal Menang Ballon d'Or 2025, Lamine Yamal Cetak Sejarah Raih Kopa Trophy Dua Tahun Beruntun
“Sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan Himateta Unsri, pimpinan Fakultas Pertanian telah memanggil dan melakukan investigasi terhadap ketua serta wakil ketua himpunan, ketua angkatan 2023, serta panitia pelaksana. Sementara ini, Himateta dibekukan untuk satu tahun ke depan,” demikian pernyataan resmi Unsri.
Selain itu, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Unsri akan menindaklanjuti dengan investigasi mendalam untuk memastikan pihak-pihak yang terlibat mendapat sanksi sesuai aturan.
Pasca pembekuan, pengurus Himateta dan panitia kegiatan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Baca Juga: Dituding Penyebab Irjen KM Dimutasi, Kompol Anggraini Putri Sudah 6 Tahun Kenal dengan Sang Jenderal