RBG.id - Pemerintah Kabupaten Bogor mendorong Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI) bersama Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-POLRI (FKPPI) untuk lebih terlibat dalam pembangunan daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, saat menghadiri peringatan HUT ke-66 PEPABRI dan HUT ke-47 FKPPI yang digelar di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (16/9/2025). Ia hadir mewakili Bupati Bogor.
Dalam sambutannya, Ajat menilai kedua organisasi memiliki rekam jejak panjang dan pengalaman luas yang bisa menjadi modal penting dalam mendukung pembangunan.
Baca Juga: Dua Tokoh Inspiratif Terima Penghargaan dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto Bagikan Hadiah Umroh
“Para anggota PEPABRI dan FKPPI dengan segala pengalaman dan keahliannya telah memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor pembangunan. Peran tersebut kami harapkan semakin kuat seiring bertambahnya usia organisasi,” ujarnya.
Peringatan ulang tahun dua organisasi itu turut dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Ketua Baznas, kepala perangkat daerah, direksi RSUD dan BUMD, para camat, serta keluarga besar PEPABRI dan FKPPI.
Ajat menjelaskan, PEPABRI sejak berdiri pada 1959 bukan hanya wadah persatuan purnawirawan TNI/Polri, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa.
Sementara itu, FKPPI yang lahir pada 1978 berperan membina generasi muda agar memiliki semangat nasionalisme serta kesadaran bela negara.
Baca Juga: Bupati Bogor Tinjau Tambang PT Antam di Nanggung, Tekankan Keselamatan dan Keberlanjutan
“Melalui program pendidikan, pelatihan, dan kegiatan sosial, FKPPI telah melahirkan kader-kader muda yang cinta tanah air dan siap melanjutkan perjuangan bangsa,” kata Ajat.
Ia menegaskan, pembangunan tidak akan berjalan optimal tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga besar PEPABRI dan FKPPI.
“Kehadiran kita hari ini menjadi bukti semangat persatuan yang diwariskan para pendahulu terus hidup dalam diri setiap anak bangsa,” pungkasnya.***