RBG.ID - Niat sholat gerhana bulan adalah langkah awal yang perlu dipahami sebelum melaksanakan ibadah sunnah ini.
Sholat khusuf (gerhana bulan) dianjurkan untuk dikerjakan berjamaah maupun sendiri sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Sholat gerhana, baik gerhana bulan maupun gerhana matahari, hukumnya adalah sunnah muakkad.
Artinya, sholat ini sangat dianjurkan dan Rasulullah SAW hampir tidak pernah meninggalkannya ketika gerhana terjadi.
Baca Juga: Tak Hanya Salat, Ini Bacaan Doa dan Zikir Gerhana Bulan Total 2025 Beserta Terjemahan
Meski tidak wajib, sholat gerhana sebaiknya dilaksanakan sebagai bentuk ketaatan sekaligus penghayatan atas kebesaran Allah SWT yang ditunjukkan melalui fenomena alam.
Niat Sholat Gerhana Bulan
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Bacaan latin: Ushallî sunnatal khusûf rak'ataini imâman/makmûman lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Saya niat shalat sunnah gerhana Bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT."
Tata Cara Sholat Gerhana Bulan
1. Membaca niat
2. Takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah dan dilanjutkan dengan taawudz serta surah Al Fatihah dengan lantang
4. Membaca surah Al-Baqarah atau surat lain dengan bacaan panjang yang sama dibaca dengan lantang
5. Kemudian rukuk sambil memanjangkannya
Baca Juga: Intip Perbandingan Ranking FIFA Indonesia dan Makau Jelang Kualifikasi Piala Asia U23 2026
6. Kemudian bangkit dari rukuk (i'tidal) sambil mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah, rabbana wa lakal hamd,"
7. Setelah i'tidal tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama yakni membaca surah Al-Fatihah dan surah Ali Imran
8. Rukuk kembali yang panjangnya lebih pendek dari rukuk sebelumnya
9. Bangkit dari rukuk dan i'tidal yang kedua
10. Sujud yang panjangnya selama rukuk pertama
11. Duduk di antara dua sujud
12. Sujud kedua yang panjangnya selama rukuk kedua
13. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya. Pada rakaat kedua dianjurkan membaca surah An-Nisa dan surah Al-Maidah
14. Salam
15. Dianjurkan mendengarkan 2 khutbah tausiyah