RBG.ID - Polda Metro Jaya telah menetapkan Direktur Lokataru Foundation Delpedro Marhaen sebagai tersangka.
Delpedro Marhaen diamankan terkait dugaan penghasutan massa untuk melakukan tindakan anarkistis pada saat demonstrasi.
Menurut polisi, Delpedro Marhaen menjadi tersangka bersama dengan 37 tersangka lain.
Hingga kini, sudah 38 tersangka ditetapkan selama aksi massa yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya hingga hari ini.
Baca Juga: Bogor Cinta Damai: Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh
Pemeriksaan pun masih dilakukan secara intensif atas dugaan pelanggaran pidana tersebut., lantas siapa Delpedro Marhaen?
Profil Delpedro Marhaen
Saat ini Delpedro Marhaen menjadi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, organisasi yang fokus pada advokasi hukum dan hak asasi manusia.
Sebelum itu, ia pernah aktif sebagai peneliti di Lokataru Law and Human Rights Office (2023–2024) serta di Haris Azhar Law Office (2023).
Ia juga pernah aktif di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), juga pernah menjadi kontributor di BandungBergerak.id.
Baca Juga: BEM SI Batalkan Aksi 2 September 2025 di Jakarta, Tegaskan Ajakan Tolak Provokasi Demo Ricuh
Ia juga kerap terlibat demonstrasi di DPR RI, terutama setiap ada pembahasan rancangan undang-undang berkaitan dengan kepentingan publik.
Pengalaman advokasi hukum dan HAM Delpedro sejalan dengan pendidikan yang ia tempuh sebelumnya.
Ia menamatkan pendidikan sarjana hukum di Universitas Tarumanagara dan melanjutkan S2 bidang hukum di kampus yang sama. Sedangkan magister politik ia raih di UPN Veteran Jakarta.***