RBG.ID - Sosok Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan tengah ramai dibicarakan warganet usai diduga terlibat dalam kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Argo Aricko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (FH UGM) angkatan 2024.
Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu dini hari, 24 Mei 2025 di Jalan Palagan, Sleman, Yogyakarta, tepatnya di selatan Hotel Hyatt.
Berdasar informasi yang beredar luas, sosok Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan dikabarkna adalah mahasiswa program IUP Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Gadjah Mada angkatan 2022.
Baca Juga: Christiano Tarigan Pria yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Ditahan, Tagar Justice For Argo Menggema di Medsos
IUP atau International Undergraduate Program adalah program berstandar internasional yang diselenggarakan oleh UGM dan banyak diminati mahasiswa dari kalangan menengah ke atas.
Tidak hanya aktif di perkuliahan, Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan juga dikenal sebagai bagian dari beberapa organisasi kampus.
Namun, sejak kejadian itu warganet mulai mencari tahu sosok dari Christiano Tarigan termasuk akun media sosial pribadinya.
Baca Juga: Inspiratif! Penyanyi Cilik Malika Abiya Rilis Single Terbaru Bertajuk 'Senyum Ibu'
Lantas, apa akun Instagram Christiano Pangarapenta Tarigan?
Akun IG Christiano Pangarapenta Tarigan
Sosok Christiano Pengarapenta Tarigan menjadi sorotan publik setelah identitasnya terungkap sebagai mahasiswa aktif FEB UGM dan berasal dari kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Akun Instagram pribadi yang diduga milik pelaku, dengan nama pengguna @christianotrgn, menjadi sasaran komentar warganet yang menuntut tanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Total Manajemen Sarinah, Adik Ipar Raffi Ahmad Diangkat Jadi Komisaris
Namun demikian, akun Instagram tersebut telah diprivat, membatasi akses publik terhadap informasi dan unggahan milik Christiano.
Hal ini justru semakin memancing rasa penasaran masyarakat. Banyak yang mempertanyakan sikap dan respons dari pihak pelaku maupun institusi kampus UGM terhadap kejadian yang mencoreng nama baik mahasiswa tersebut.
Tragedi ini menimbulkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga civitas akademika UGM.***