RBG.ID- Sebanyak 232 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) periode I resmi dilantik Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.
Pelantikan PPPK Pemkot Bogor berlangsung di Ballroom Hotel Salak, Kota Bogor pada Selasa, 22 April 2025.
Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan bahwa pengangkatan PPPK merupakan sinkronisasi kebijakan pusat dengan pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Dedie A Rachim menekankan kepada 232 PPPK untuk menjunjung tinggi nilai integritas dan jangan sampai menggadaikan integritas.
Ia juga berpesan untuk bekerja dengan baik, giat dan rajin, sebab menurutnya, tujuan akhir yang dicapai adalah membantu masyarakat dengan baik dan penuh hormat.
"Karena melayani masyarakat menjadi tugas wajib ASN," tegas Dedie Rachim.
Berdasarkan informasi BKPSDM Kota Bogor rata-rata pegawai yang menerima Surat Keputusan (SK) PPPK telah mengabdi selama 5 - 10 tahun. Bahkan ada peserta yang sudah menanti 22 tahun hingga akhirnya diangkat menjadi PPPK.
Sementara, dari 232 PPPK Kota Bogor yang dilantik, formasinya terdiri dari 154 pegawai tenaga teknis, 73 tenaga guru dan 5 tenaga kesehatan 5.
Dilanjutkan Dedie, melihat dari data PPPK Kota Bogor yang baru dilantik, rata-rata mereka menunggu selama 10 hingga 20 tahun.
"Jadi ini kesempatan untuk mereka mendapatkan juga semacam apresiasi dari pemeritah berupa pengangkatan penyerahan SK PPPK," ucap dia.
Ditambahkan Dedie, dilantikanya PPPK ini juga dapat melakukan percepatan roda pemerintahan sesuai dengan arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Paling tidak tetap menggelorakan spirit mereka mengabdi kepada bangsa melalui kerja yang dilaksanakan di Kota Bogor," ujar Dedie A Rachim.
Sementara itu, Kepala BKN Regional III Bandung, Wahyu yang hadir mewakili Kepala BKN Pusat menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Kota Bogor atas pelantikan dan pengangkatan PPPK Tahap I.
Menurutnya, ini menjadi wujud komitmen Kota Bogor dalam upaya percepatan, sehingga bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.