RBG.id -- Warga Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, Kota Bogor, digemparkan dengan penggerebekan tempat produksi uang palsu oleh aparat kepolisian.
Dalam operasi yang berlangsung Rabu pagi (9/4/2025), polisi menyita uang palsu senilai 3.3 miliar rupiah.
Penggerebekan dilakukan oleh jajaran Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan dukungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota dan anggota TNI dari Kodim 0606/Kota Bogor.
Baca Juga: Fakta Lain Film Pengepungan di Bukit Duri Garapan Terakbar Joko Anwar, Skenario Dibuat Sejak 2007
"Benar, proses penanganan kasus ini di bawah Polsek Tanah Abang. Kami hanya membackup proses penggerebekannya," ujar Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi.
Aksi penggerebekan yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol M Malau, dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB.
Lokasi produksi uang palsu itu diduga menjadi markas sindikat yang sebelumnya terendus saat peredaran uang palsu di kawasan Stasiun Tanah Abang.
Dari pengungkapan tersebut, polisi meringkus lima orang tersangka. Mereka adalah tiga pelaku berinisial J, B, dan A, serta pemilik rumah tempat produksi berinisial L.
Adapun pelaku utama sekaligus pencetak uang palsu diketahui berinisial D.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang palsu siap edar senilai Rp 1,3 miliar dalam pecahan Rp 100 ribu, serta uang palsu belum siap edar senilai Rp 2 miliar.
Selain itu, turut disita berbagai peralatan pencetak uang palsu yang digunakan dalam produksi.***