RBG.id -- Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Mayjen TNI Suharyanto, baru-baru ini meninjau pemasangan jembatan bailey di Jembatan Hankam, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Rabu, 12 Maret 2025 lalu.
Seperti diketahui, jembatan yang menghubungkan Desa Jogjogan dan Desa Leuwimalang itu rusak akibat banjir pada awal Maret lalu akibat bencana banjir.
Baca Juga: Apakah Boleh Seorang Muslim Makan Daging Tupai? Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Ulama
Banjir yang melanda Kabupaten Bogor pada 3 Maret 2025 menyebabkan kerusakan infrastruktur di sejumlah wilayah, termasuk jembatan yang menjadi akses vital bagi masyarakat.
Untuk memulihkan mobilitas warga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI dalam perakitan dan pemasangan jembatan bailey sebagai solusi sementara.
Kepala BNPB, Mayjen TNI Suharyanto, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan langkah cepat untuk memastikan kelancaran transportasi di wilayah terdampak.
Baca Juga: Bolehkah Seorang Muslim Memakan Bekicot? Apakah Hukumnya Halal? Ini Kata Gus Baha
"Kami berkolaborasi dengan TNI agar jembatan ini bisa segera digunakan dalam kondisi baik sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas tanpa hambatan," ujarnya dalam rilis yang diterima RBG.id pada 13 Maret 2025.
Ia juga menyebutkan bahwa meskipun banjir telah surut, masih ada tujuh jembatan yang memerlukan perbaikan segera, dua di antaranya akan dipasangi jembatan bailey dalam waktu dekat.
“Banjir menyebabkan kerusakan cukup besar, tapi kami bersyukur dampaknya terhadap masyarakat tidak terlalu parah. Kami akan terus memantau progres pemasangan ini dan melihat apakah jembatan bailey ini nantinya akan dipertahankan atau digantikan dengan struktur permanen,” tambahnya.
Baca Juga: Pemerintah Terapkan 4 Hari WFA Bagi ASN Sebelum Libur Lebaran, Catat Tanggalnya di Sini!
Pembangunan jembatan ini turut mendapat perhatian dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang telah menyetujui desain serta teknis pemasangannya.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memastikan bahwa pemasangan jembatan ini bukan hanya solusi sementara, tetapi juga cukup kuat untuk mendukung aktivitas masyarakat dalam jangka panjang.