Ia juga mengungkapkan bahwa para tahanan sebelumnya mengeluhkan kondisi lapas yang overkapasitas serta menu makanan yang tidak layak.
"Berdasarkan data, saat ini ada 52 tahanan yang melarikan diri. Beberapa di antaranya sudah diamankan kembali oleh petugas," ujar Salim Fakhry dikutip dari Antara pada Selasa (11/3).
Ia menambahkan bahwa pemerintah sebenarnya telah menyiapkan solusi terkait kondisi Lapas Kutacane.
"Tanah hibah untuk relokasi Rutan Kelas IIB Kutacane sudah ditandatangani. Kami berharap para tahanan yang melarikan diri segera menyerahkan diri," tegasnya.
Hingga saat ini, aparat kepolisian dan petugas lapas masih melakukan pencarian terhadap tahanan yang belum ditemukan.***