RBG.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil langkah cepat dalam menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah.
Salah satu strategi utama yang diterapkan adalah mendirikan empat posko penanganan bencana serta berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan modifikasi cuaca guna mengurangi curah hujan.
Untuk itu, Bupati Bogor Rudy Susmanto mengungkapkan posko utama akan berpusat di BPBD Kabupaten Bogor, sementara tiga posko lainnya ditempatkan di Gunung Putri, Cisarua, dan Leuwiliang untuk mempercepat respons terhadap bencana.
Baca Juga: Sederet Tembok Kokoh Australia Ini Dipastikan Absen Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Siapa Saja?
"Kami ingin memastikan setiap wilayah terdampak mendapatkan penanganan optimal. Sebelumnya, tim harus berpindah-pindah dari satu lokasi ke lokasi lain, yang membuat mereka kelelahan dan distribusi logistik kurang efektif.
Dengan adanya posko yang lebih terorganisir, koordinasi akan lebih cepat dan bantuan lebih tepat sasaran," kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dikutip RBG.id dari bogorkab.go.id pada Rabu, 5 Maret 2025.
Selain itu, Pemkab Bogor juga menggandeng BNPB untuk melakukan modifikasi cuaca melalui teknik penyemaian awan yang telah dimulai sejak siang tadi.
Baca Juga: Tiket Laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion GBK Apakah Masih Tersedia? Cek Infonya di Sini
Langkah ini dilakukan untuk mengurangi intensitas hujan dan meminimalkan potensi bencana susulan.
"BMKG telah memprediksi hujan deras masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Namun, dengan teknologi modifikasi cuaca, kami berharap kondisi di lapangan bisa lebih terkendali," tambahnya.
Di sisi lain, dalam upaya percepatan pemulihan, tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas juga telah dikerahkan ke wilayah terdampak untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga yang membutuhkan.
Sementara itu, perbaikan infrastruktur yang rusak mulai dilakukan dengan pemasangan jembatan darurat oleh TNI, sedangkan jembatan bailey akan mulai dipasang pada keesokan harinya.
Data terkait jumlah korban terdampak, kerusakan infrastruktur, serta titik rawan bencana telah dihimpun oleh BPBD Kabupaten Bogor dan dapat diakses melalui Posko Utama BPBD.