RBG.id - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terdampak banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Salah satu dampak terparah adalah putusnya delapan jembatan penghubung yang menghambat mobilitas warga.
Untuk itu, Wakil Bupati Bogor Jaro Ade, menyampaikan sebanyak enam dari delapan jembatan penghubung yang rusak berada di kawasan Puncak Bogor, Kecamatan Cisarua.
“Dari hasil rapat koordinasi, kami mencatat ada delapan jembatan yang terputus akibat banjir bandang,” kata Wabup Jaro Ade, dikutip RBG.id pada Selasa, 4 Maret 2025.
Menanggapi kondisi ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bergerak cepat untuk memulihkan akses yang terdampak.
Kepala BNPB, Suharyanto, memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Markas Besar TNI untuk segera membangun jembatan darurat jenis Bailey guna menggantikan akses yang putus.
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Banjir dan Tanah Longsor di Jabodetabek, Cek Titik Lokasinya
“BNPB tidak ingin masyarakat mengalami kesulitan mobilitas dalam waktu lama, terutama menjelang Idul Fitri. Kami akan mengupayakan pembangunan jembatan sementara agar akses bisa kembali normal sebelum puncak arus mudik,” jelas Kepala BNPB Suharyanto.
Lebih lanjut, Suharyanto menambahkan pengerjaan jembatan Bailey akan dilakukan dalam waktu kurang dari tiga minggu agar dapat digunakan sebelum libur nasional dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
Saat ini, proses pembangunan dua jembatan sementara telah dimulai, sementara enam jembatan lainnya masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga: Hukum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan saat Terkena Musibah: Makruh, Haram, Atau Wajib?
Pemerintah Kabupaten Bogor dan BNPB terus berupaya mempercepat penanganan dampak banjir bandang ini guna memastikan kelancaran mobilitas warga.***