RBG.id - Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bogor, Rudy Susmanto - Ade Ruhandi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya menekan angka pengangguran di wilayahnya.
Hingga saat ini, berbagai langkah disiapkan, mulai dari pelatihan keterampilan hingga pemberian sertifikat kompetensi bagi para pencari kerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor pada 2024 tercatat sebesar 7,34 persen dari total 2,8 juta angkatan kerja.
Baca Juga: Tanggapan AHY Soal Aksi Indonesia Gelap: Kita Carikan Solusi, Termasuk untuk Jangka Panjang
Angka tersebut berarti sekitar 205 ribu warga masih berjuang mencari pekerjaan.
Sementara itu, survei Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor pada tahun yang sama menunjukkan bahwa sedikitnya 82 ribu warga belum memiliki pekerjaan.
Sekretaris Disnaker Kabupaten Bogor, Nana Mulyana, mengungkapkan angka tersebut diperoleh dari hasil pendataan berbasis nama dan alamat di setiap desa.
"Dari survei yang dilakukan, kami mencatat ada sekitar 82 ribu pencari kerja di Kabupaten Bogor," ujar Nana, Jumat, 21 Februari 2025.
Baca Juga: Viral Lagu Bayar Bayar Bayar, Kapolri Ingin Angkat Band Sukatani Jadi Duta Polri?
Untuk mengatasi permasalahan ini, Pemkab Bogor akan menggelar program pelatihan keterampilan kerja dalam 100 hari pertama kepemimpinan Rudy Susmanto - Ade Ruhandi.
Program ini bertujuan membekali pencari kerja dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kami akan memberikan pelatihan dan peningkatan kompetensi di bidang tertentu agar mereka lebih siap memasuki dunia kerja," lanjutnya.
Pada tahap awal, sedikitnya 240 warga Kabupaten Bogor akan mengikuti program pelatihan ini yang dijadwalkan mulai April mendatang.
Baca Juga: Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Keluarga Vadel Badjideh Tutup Mulut Soal Dugaan Kasus Pemerasan