RBG.id - Kasus dugaan perselingkuhan yang melibatkan pejabat Sumatera Selatan (Sumsel), Jos Akherman, kembali memasuki babak baru.
Yunita Tri Kumalasari, istri sah Jos Akherman, mengaku mendapat serangan dari berbagai pihak setelah membuat laporan polisi.
Ia menyebut bahwa situasi semakin sulit setelah pernyataan yang disampaikan oleh Kapolres Kombes Pol. Dr. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H. yang menyatakan bahwa alat bukti yang dibawanya tidak terbukti.
Dituding Sebarkan Hoaks
Keputusan kepolisian yang menolak laporannya membuat banyak pihak menuding Yunita menyebarkan hoaks terkait dugaan perselingkuhan suaminya.
“Saya jadi kena serang dari mana-mana, Mas, seolah saya ini mengada-ngada, padahal bukti-bukti sudah saya serahkan kepada kepolisian,” kata Yunita dikutip RBG.id dari unggahan kanal YouTube Uya Kuya TV, Kamis (13/2/2025).
Serangan yang diterimanya tidak hanya secara verbal di media sosial, tetapi juga secara langsung.
Bahkan, ada pihak yang datang ke rumahnya untuk mempertanyakan tuduhannya terhadap suaminya.
Selain itu, pengacara yang mendampinginya pun ikut mendapat tekanan, bahkan disebut tidak memahami hukum dan hanya mengejar uang.
“Sampai saya kena serang di mana-mana. Ada orang datang ke rumah gara-gara statement Kapolres. Saya down juga,” ungkapnya.
Pengacara Yunita mempertanyakan alasan kepolisian menutup penyidikan, padahal bukti-bukti yang diserahkan sudah cukup kuat.