RBG.id - Sebuah video yang menampilkan perkelahian sekelompok pria di dekat Helen's Night Mart anak perusahaan Holywings, di Jalan Setia Budi, Kota Medan, viral di media sosial.
Dalam video yang tidak diketahui sumbernya itu, terlihat sejumlah pria saling adu pukul di pinggir jalan, dengan beberapa orang tergeletak dan batu besar berserakan di lokasi.
Kejadian ini berlangsung di simpang pintu masuk Perumahan Tasbi I, dekat dengan Helen's Night Mart dan terjadi pada dini hari.
Hingga kini, jumlah korban luka akibat insiden perkelahian tersebut belum diketahui.
Tanggapan Wali Kota Medan
Menanggapi hal itu, Bobby Nasution menegaskan pemerintah tidak menolak investasi, tetapi aktivitas usaha di lokasi tersebut harus diawasi secara ketat, mengingat letaknya yang berdekatan dengan pemukiman warga.
"Ya harus ada pengawasan. Usaha tetap bisa berjalan, kita bukan anti-investasi, tetapi dalam operasionalnya harus dipantau karena lokasinya dekat dengan pemukiman warga," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution. Dikutip RBG.id dari Detik pada Kamis, 30 Januari 2025.
Baca Juga: 3 Kiper Keturunan Indonesia yang Pantas Dinaturalisasi PSSI, Nomor 2 Berkarier di Liga Jerman
Ia juga meminta penertiban pada jam-jam tertentu untuk menghindari potensi konflik antara pengunjung Helen’s dan warga sekitar.
Terkait izin operasional Helen's Night Mart, Bobby menjelaskan perizinannya bukan kewenangan Pemkot Medan, melainkan berada di bawah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara karena tempat hiburan tersebut termasuk kategori usaha berisiko tinggi.
Bobby Sentil Satpol PP dan Camat Medan Sunggal
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, juga menyoroti Kepala Satpol PP Rakhmat Harahap dan Camat Medan Sunggal terkait kesibukan mereka menjelang pembukaan Helen's Night Mart.
Baca Juga: Hotel Grand Hyatt Jakarta Punya Siapa? Ramai di Medsos Dijual Seharga Rp 12,5 Triliun