RBG.id – Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan tragis yang dilakukan Abraham Michael (37) terhadap Septian (36), seorang satpam di rumah mewah keluarganya di Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, penyebab utama tindakan kejam itu adalah rasa kesal yang terakumulasi karena sering diadukan oleh korban kepada orang tua Abraham.
"satpam sering melaporkan pelaku pulang malam ke orang tuanya. pelaku kesal," kata Aji dikutip RBG.id dari TribunNews pada Minggu, (19/1).
Baca Juga: Fakta-Fakta Kasus Pembunuhan Satpam di Rumah Mewah Bogor, Polisi : Keterangan Tersangka Berubah-Ubah
Meski demikian, Aji menambahkan bahwa status pembunuhan berencana masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Keterangan pelaku masih berubah-ubah, dan motifnya terus kami dalami," jelasnya.
Korban ditemukan tewas dengan luka tusuk dan sayat di bagian perut. Berdasarkan pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan bercak darah, pecahan piring, dan sebuah tas berisi palu serta struk belanja. Barang-barang tersebut diduga milik Abraham.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengatakan bahwa laporan pertama diterima sekitar pukul 04.30 WIB dari seorang sopir bernama Wawan, yang bekerja untuk keluarga Farida Felix, ibu dari Abraham.
Baca Juga: Ini Sosok Oknum Taruna Akpol di Aceh yang Hamili Pramugari, Tak Mau Tanggung Jawab Demi Karier
"Korban adalah laki-laki kelahiran 1988, bekerja sebagai satpam dan menjaga malam di rumah tersebut," ujar Eko.
Pihak kepolisian juga memastikan bahwa pembunuhan ini bukan kasus perampokan, karena tidak ada barang berharga yang hilang.
Empat saksi sudah diamankan, termasuk Abraham dan tiga pekerja rumah tangga lainnya.