RBG.id – Kembali terulang inside kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu malam (15/1/2025), menghanguskan empat lantai gedung tersebut. Api dilaporkan berasal dari diskotik di lantai 7 sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menyatakan bahwa petugas berhasil memadamkan api setelah 6 jam berangsur di Kamis dini hari pukul 03.00 WIB.
Beruntungnya tidak ada korban jiwa dan Sembilan karyawan telah diselamatkan tim setelah terjebak selama satu jam di lantai 9.
"Kami berusaha memblokir perambatan api agar tidak menjalar lebih jauh," ujar Satriadi Gunawan. Dikutip RBG.id dari Jakartatribun pada Kamis, (16/1/2025).
Glodok Plaza: Pionir Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia
Glodok Plaza berhasil didirikan pada tahun 1977, Glodok Plaza dan menjadi pelopor pusat perbelanjaan modern pertama di Indonesia. Gedung ini awalnya terdiri dari enam lantai yang ditempati pedagang, khususnya di bidang alat elektronik.
Namun, sejarah lokasi ini tidak lepas dari masa lalu yang kelam. Pada era kolonial, area Glodok Plaza merupakan bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK) Glodok, yang menampung narapidana yang akan menjalani hukuman mati.
Pada tahun 1990, Glodok Plaza mencapai puncaknya sebagai pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara. Setelah renovasi pada tahun 2001, gedung ini diperbarui dengan konsep yang lebih modern, memiliki delapan lantai dan satu basement.
Di tahun 2010, Plaza Hotel Glodok dibuka sebagai penyewa utama. Kemudian, pada 2022, Glodok Plaza menjadi pusat sistem audio dan karaoke terlengkap di Jakarta.
Kedepannya, pada 2027, Glodok Plaza direncanakan akan bertransformasi menjadi Experience Mall, seiring dengan pengoperasian MRT Jakarta tahap II.
Riwayat Kebakaran di Glodok Plaza
Sebelum insiden 2025, Glodok Plaza pernah mengalami kebakaran besar pada tahun 1983. Kebakaran pertama terjadi di rumah makan Golden Dragon pada 9 April 1983, diikuti kebakaran kedua pada 12 April 1983 yang melanda bagian lain gedung.