Ciri khas rumah itu meliputi gapura di depan halaman, pilar tinggi, dan atap segitiga yang mencolok. Unggahan tersebut menuai berbagai reaksi dari warganet.
"Selain rajin menabung dan baik hati, ternyata bapak dari dokter koas ini pandai menawar harga rumah murah," tulis akun @dhemit_is_back dikutip RBG.id pada Sabtu, (14/12).
Unggahan ini memancing kritik dari warganet, yang mempertanyakan kewajaran harga properti sebesar Rp200 juta untuk rumah di Jakarta Selatan.
"Emang masih ada ya rumah di Jaksel harga 200 juta?? lah gua juga mau wkwkkw" tulis seorang warganet.
"udah pasti gak beres, rumah subsidi aja sekarang gak ada yang segitu harganya, lah ini di tengah kota." tambah yang lain.***