RBG.id – Pilgub DKI Jakarta 2024 menunjukkan persaingan ketat antara tiga pasangan calon.
Berdasarkan hasil quick count Pilkada Jakarta dari sejumlah lembaga survei, pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang diusung PDI Perjuangan unggul dengan perolehan suara di atas 50 persen.
Dalam pantauan tim redaksi, hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan pasangan Pramono-Rano meraih 51,03 persen suara.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono mengumpulkan 38,8 persen, sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 10,17 persen suara.
Baca Juga: KIM Plus Catatkan Dominasi di Pilkada 2024, Menang di 5 Daerah Kecuali DKI Jakarta
Hasil ini dirilis setelah 100 persen suara masuk pada pukul 18.24 WIB dengan margin of error sekitar 1,22 persen.
Lembaga lain seperti Charta Politika dan Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga mencatat keunggulan pasangan yang dikenal dengan sebutan Pram-Rano.
Menurut Charta Politika, pasangan ini memperoleh 50,12 persen suara dengan 99,75 persen data yang telah masuk hingga pukul 18.13 WIB. Margin of error quick count ini sekitar 1 persen.
Baca Juga: Apa Bedanya Metode Hasil Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pilkada?
Sementara itu, LSI mencatat pasangan Pram-Rano memperoleh 50,11 persen suara dari total 99,50 persen suara yang masuk pada pukul 18.03 WIB. Margin of error survei ini lebih rendah, yaitu 0,55 persen.
Dengan hasil tersebut, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno memenuhi ambang batas kemenangan 50 persen plus satu suara yang diperlukan untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran.
Keunggulan Pram-Rano dinilai tidak terlepas dari dukungan penuh sejumlah tokoh besar di Jakarta, terutama mantan gubernur DKI Jakarta seperti Anies Baswedan, Fauzi Bowo, dan Sutiyoso.
Baca Juga: Kapan Hasil Real Count Pilkada 2024 Diumumkan dan Diketahui Pemenangnya? Cek Jadwalnya di Sini
Kehadiran tokoh-tokoh ini dalam kampanye dianggap memengaruhi sentimen pemilih.