Dalam foto yang diunggah Kombes Ahrie di akun Twitter pribadinya, @ahriesonta, Ivan terlihat mengenakan pakaian putih bergaris, dengan masker yang menutupi sebagian wajahnya, serta tangan yang diborgol.
“Sudah ditangkap dan akan berlanjut ke penyidikan,” tulis Kombes Ahrie.
Kasus ini tidak hanya melibatkan dugaan intimidasi, tetapi juga membuka indikasi tindak kejahatan keuangan yang lebih besar.
Ivan diduga memiliki belasan rekening, yang kini diblokir hingga proses hukum selesai.
Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada penyalahgunaan dana selama penyelidikan berlangsung.
Pemblokiran rekening Ivan oleh PPATK akan diteruskan ke pihak penyidik sebagai bagian dari upaya mengungkap lebih jauh dugaan pencucian uang yang melibatkan pengusaha kontroversial tersebut.***