RBG.id -- Belakangan ini, publik dihebohkan dengan pernyataan Suswono yang menyebut janda kaya dan pengangguran jadi solusi kesejahteraan masyarakat.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 itu akhirnya minta maaf secara terbuka setelah pernyataannya di hadapan Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) menuai kontroversi.
Pernyataan tersebut sempat menyinggung nama Nabi Muhammad SAW, sehingga memicu reaksi beragam di masyarakat.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Suswono menyatakan penyesalannya dan mengakui bahwa pernyataan itu dilontarkan tanpa maksud buruk. Ia juga mencabut pernyataan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab.
Baca Juga: Pelapor Khusus PBB Kecam Tindakan Militer Israel di Gaza, Desak Penghentian Pasokan Senjata
"Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik." ujar Suswono pada Senin, (28/10).
"Untuk itu, saya meminta maaf dan sekaligus mencabut pernyataan tersebut," lanjutnya.
Suswono menjelaskan bahwa ucapannya sebenarnya terlontar dalam konteks bercanda untuk merespons peserta yang hadir, namun ia menekankan tidak ada niat sedikit pun untuk menyinggung atau berbicara tak pantas tentang Rasulullah SAW.
"Itu hanya celetukan, tapi saya menyadari kesalahan saya," ujarnya.
Baca Juga: Biayai Retreat Kabinet dengan Dana Pribadi, Ini Deretan Sumber Cuan Prabowo Diluar Gaji Presiden
Sebagai mantan Menteri Pertanian dan calon pemimpin, Suswono mengakui bahwa candaannya kurang bijaksana dan berpotensi menimbulkan salah paham di masyarakat.
Pernyataan tersebut muncul saat Suswono menghadiri deklarasi Ormas Bang Japar di Jakarta Selatan pada Sabtu (26/10).
Ia sempat menyinggung pernikahan antara janda kaya dan pengangguran sebagai solusi kesejahteraan.