RBG.id — Ita Triwibawati, calon Bupati Nganjuk nomor urut 2, menjadi pusat perhatian setelah pernyataannya dalam debat Pilkada viral di media sosial.
Ucapan Ita yang dianggap janggal dan tak biasa mengenai program-program inovatifnya mengundang banyak komentar dari netizen.
Tak sedikit warganet mempertanyakan substansi dan kelogisan rencana yang dipaparkan Ita saat debat Pilkada.
Dilansir RBG.id dari unggahan video akun TikTok @mas_jb.01, terlihat momen saat Ita menyampaikan ide untuk menghasilkan beras dari padi dan membuat bawang merah goreng dari bawang merah.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik di Balik Sumpah Pemuda, Momen Bersejarah Perjalanan Bangsa Indonesia
Dalam video tersebut, Ita terlihat antusias saat menguraikan gagasan jika ia terpilih sebagai Bupati Nganjuk.
“Dan yang ketiga, saya akan membuat produk baru seperti brambang, kita buat brambang goreng dan sebagainya. Padi akan buat menjadi beras. Saya kira itu,” ujar Ita dalam rekaman itu.
Unggahan ini langsung diserbu oleh komentar netizen yang menilai ucapannya menggambarkan proses yang sudah umum diketahui publik.
Tidak berhenti di sana, Ita kembali mengundang tanda tanya ketika menjawab pertanyaan dari calon bupati nomor urut 3 terkait kontribusi untuk menciptakan lapangan kerja dan mendukung perekonomian di Nganjuk.
Ita menjelaskan bahwa ia akan mengambil gaji pekerja untuk menambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Baik saya jawab, bahwa kontribusi yang nantinya bisa diberikan dari hasil tenaga kerja yang bekerja di perusahaan itu, yang nantinya bisa dimasukkan ke pendapatan daerah,” ucap Ita dalam kesempatan tersebut.
Pernyataan tersebut kembali mengundang reaksi dari netizen, yang bingung dan mempertanyakan bagaimana rencana tersebut akan diimplementasikan, terutama terkait relevansi antara gaji pekerja dengan pendapatan daerah.
Baca Juga: Siapa Panelis dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta 2024? Simak Yuk!