Mengetahui situasi tersebut, pihak sekolah Naomi Daviola juga segera mengirim tim pencari yang terdiri dari orangtua, siswa, serta unit pertolongan Pramuka.
Baca Juga: Sambil Tertunduk Lesu, Baim Wong Ungkap Alasan Gugat Cerai Paula Verhoeven
Salah satu teman Naomi yang ikut dalam pendakian mengungkapkan, Naomi sempat pamit turun terlebih dahulu bersama tiga rekannya.
"Ketika mau turun ke pos Bambangan, Naomi yang bersama tiga temannya izin untuk turun terlebih dahulu, tetapi sampai pos Bambangan tidak ada," ungkap salah satu temannya, dikutip RBG dari Detikjateng pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Namun, ia rupanya tidak juga sampai lebih dulu di basecamp Bambangan. Usai melakukan pencarian secara intensif, pelajar yang hilang itu ditemukan di pos tujuh pada Selasa pagi, 8 Oktober 2024.
Ia ditemukan kondisi tubuh yang lemas, tetapi masih dalam keadaan selamat.
"Alhamdulillah, baru saja ada kabar bahwa Naomi ditemukan dalam keadaan selamat," ungkap salah satu pencari," ungkap salah satu pencari.
Pendaki yang hilang ini ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB di jalur 7 arah Gunung Malang.
Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menjelaskan pendakian ini adalah bersifat open trip yang diorganisir melalui media sosial dan diikuti oleh 40 orang.
Baca Juga: Diterpa Isu Perceraian, Ini Kisah Perjalanan Cinta Baim Wong dan Paula Verhoeven
Menurut Rosyid, Naomi Daviola yang sering mendaki gunung itu, baru pertama kali ini ia mendaki Gunung Slamet.
Penemuan keberadaan Naomi Daviola diselimuti rasa haru dan juga isak tangin remaja yang sempat hilang itu.
Tim SAR langsung segera memberikan pertolongan pertama untuk kondisi Naomi Daviola sebelum dievakuasi untuk menuruni gunung tersebut.***