daerah

Very Ivandi Sinaga Agamanya Apa? Profil Lengkap Mahasiswa Unnes yang Tewas Gantung Diri di Kamar Kos di Semarang

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 13:38 WIB
Kartu Identitas Very Ivandi Sinaga (X/ @folkshittmedia)

RBG.id -- Very Ivandi Sinaga, mahasiswa Unnes yang kini tengah menggemparkan publik usai ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya.

Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu, ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Pisang, Sekaran, Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.

Diketahui, ia adalah mahasiswa asal Kubu Raya, Kalimantan Barat yang dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

Baca Juga: Cek Prediksi Skor Crystal Palace vs Liverpool di Liga Inggris 2024-2025: Akankah Skuad Arne Slot Taklukan The Eagles di Hadapan Suporternya?

Warga sekitar sering mendengar suara permainan video dari dalam kamar korban, namun korban jarang berinteraksi.

Very Ivandi Sinaga ditemukan tewas oleh pemilik kos dalam kondisi tergantung dengan kabel WiFi yang terlilit di lehernya. 

Sebelumnya, pemilik kos merasa curiga karena korban tidak keluar kamar sejak sehari sebelum kejadian.

Baca Juga: Fun Fact Kampus Raffi Ahmad Diduga Ngibul? Netizen Kuliti Petinggi UIPM Ngaku Foto di Swiss Padahal di Cileungsi

Pihak Polsek Gunungpati, Kompol Agung, segera menangani kasus ini usai mahasiswa Unnes tersebut ditemukan tewas.

 "Kami sudah melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui lebih lanjut penyebab pasti kejadian ini," ungkap Kompol Agung, dikutip RBG dari Akurat, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.

Dalam penyelidikan itu, pihak kepolisian juga menemukan sebuah surat wasiat yang ditinggalkan Very Ivandi Sinaga untuk orangtuanya.

Baca Juga: Duel Crystal Palace vs Liverpool di Liga Inggris 2024-2025 Main di TV Apa dan Jam Berapa? Cek Link Live Streaming di Sini

Surat wasiat itu berisi permintaan maaf dan ungkapan perasaan gagalnya sebagai seorang anak.

Tertulis juga ungkapan terima kasih kepada orangtuanya atas cinta yang diberikan, tetapi juga menggambarkan keputusannya sebagai balasan yang menyakitkan.

Halaman:

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB