RBG.id - Direskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta Yudhistira, menyampaikan jasad Matnur sopir travel Kuala Tungkal sudah diautopsi oleh pihak polisi di RS Bhayangkara Jambi.
Hal itu disampaikan langsung pada Sabtu, 14 September 2024. Untuk itu, Polda Jambi bongkar penyebab kematian sopir travel Tungkal yang mayatnya ditemukan di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, beberapa hari lalu.
Menurutnya, korban ditemukan di tempat pembakaran sampah, namun bukan karena dibakar ataupun terkena benda tajam.
Diduga penyebab kematian korban, sopir travel itu terkena sumbatan hidung dan mulut dan jeratan di area leher. Selain itu, korban juga mengalami patah tulang leher yang menyebabkan pembuluh darah putus.
"Sumbatan pada hidung dan mulut menggunakan lakban hingga sampai mulut korban itu yang menyebabkan korban meninggal dunia dan adanya jeratan di leher," kata Polda Jambi, dikutip RBG.id dari jambi.antaranews pada Selasa, 17 September 2024.
Lebih lanjut, Andri memastikan sopir travel itu memang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan bukan dibakar, nasib korban jenazahnya dibuang di tempat pembakaran sampah.
Menurutnya, pihak kepolisian menegaskan kasus kematian sopir travel ini termasuk dalam perampasan atau perampokan yang telah dibuktikan dari hasil analisa dari berbagai barang bukti yang ditemukan pada korban.
Diketahui sebelumnya, pada Senin, 9 September 2024 polisi di Kabupaten Tanjab Barat menerima laporan orang hilang.
Saat itu, keluarga korban mengungkap hilangnya Matnur sopir travel yang sudah dihubungi mealui telpon.
Namun, tepat pada Rabu, 11 September 2024 ini warga menemukan jenazah seorang pria di tempat pembakaran sampah daerah Bayung Lencir, Sumatera Selatan.