Ridwan Kamil menambahkan bahwa ia tidak berusaha untuk membela atau membenarkan tindakannya di masa lalu.
Ia mengakui bahwa cuitan tersebut merupakan hasil dari kebijaksanaan yang kurang matang pada masa itu dan memohon maaf.
"Saya tidak membela diri atau berusaha membenarkan. Itu memang saya yang dulu, saya yang kurang bijak... Maafkan aku yang dulu. Mari kita move on," tulisnya.
Anies Sibuk Urusi Pendidikan dan Konlflik Palestina
Perbandingan antara jejak digital Ridwan Kamil dan Anies Baswedan juga menjadi bahan diskusi di kalangan warganet.
Beberapa pengguna X mencoba mencari cuitan kontroversial dari Anies Baswedan, tetapi tidak menemukan hal serupa.
Salah satu warganet dengan akun @mouldie_sep mencatat bahwa sejak 2011, Anies lebih banyak fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan.
"Mencari twit blunder Anies 2011. Malah sibuk ngurus Indonesia Mengajar," cuit pemilik akun.
Baca Juga: Apa Pekerjaan Ria Andrews? Istri Baru Stefan William yang Telah Melahirkan Anak Pertama
Bukan hanya itu, Calon Gubernur DKI Jakarta itu juga terpantau sangat peduli dengan konflik yang terjadi di Palestina.
"Palestina bagaimana bisa aku melupakanmu tanahku jauh bila diukur kilometer beribu-ribu, tapi adzan Masjidil Aqsa yang merdu serasa terngiang di telingaku," cuit Anies Baswedan pada 16 November 2012.
Perbedaan jejak digital ini kemudian mendorong warganet untuk lebih bijak dalam memilih pemimpin di Pilkada Jakarta yang akan datang.***