RBG.ID - Viral di media sosial X soal KTP warga Jakarta yang dicatut oleh calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta jalur independen. Eks Gubernur, Anies Baswedan ikut berkomentar.
Dalam unggahannya di media sosial, Anies mengatakan KTP dua anak, adik, dan sebagian tim yang bekerja sama ikut dicatut. Namun KTP dirinya masih aman.
"Alhamdulillah, KTP saya aman. Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen," tulisnya.
Diketahui, dua KTP anak Anies Baswedan yang dicatut untuk mendukung calon independent Pemilihan Gubernur Jakarta adalah, Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.
Heboh soal isu pencatutan KTP untuk mendukung salah satu cagub dan cawagub Jakarta, Bawaslu DKI Jakarta mengajak warga segera melapor.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo mengatakan, jika ada masyarakat yang merasa dicatut namanya padahal tidak memberikan dukungan, silakan melaporkan ke Bawaslu Provinsi DKI Jakarta.
"Melapor di tingkat kota, ada Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Pulau Seribu kalau ada yang mengadukan atau melaporkan secara resmi ditindaklanjuti," ," ungkapnya di depan awak media.
Benny Sabdo mengatakan, pihaknya akan menunggu dan para petugas akan melayani dengan baik,
Ia mengungkapkan, informasi soal pencatutan KTP untuk mendukung calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI dari jalur perseorangan, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana sudah banyak.
Baca Juga: Tayang Sore Ini! Intip Link Live Streaming PSBS Biak vs PSM Makassar di BRI Liga 1 2024
Benny menyebutkan, sudah banyak yang mengadu kepada Bawaslu melalui jalur pribadi. Bahkan, ia melanjutkan, wartawan hingga dewan pers juga namanya dicatut.
Benny meminta kepada pihaknya untuk tidak mengabaikan laporan masyarakat. Ia juga memastikan seluruh tahapan pilkada sesuai dengan aturan.