RBG.ID - Direktur Utama RSUD Cibinong, Yukie Meistisia, telah menerapkan serangkaian strategi inovatif yang berhasil mengantarkan rumah sakit RSUD Cibinong berhasil meraih Akreditasi A sebagai institusi penyelenggara pelatihan dari Ditmutu Kementerian Kesehatan.
Strategi inovatif ini dijalankan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kompetensi tenaga medis.
Yukie Meistisia juga menekankan pentingnya menerapkan langkah strategi inovatif akan kualitas sumber daya manusia dalam tingkat pelayanan kesehatan.
Baca Juga: Ronald Tannur Bebas, Netizen Singgung Bukti dan Identitas Ketua Majelis Hakim
Menyadari hal itu, ia juga menginisiasi beberapa langkah strategi inovatif yang dimulai dengan penyusunan sistem pelatihan yang lebih terstruktur di Instalasi Diklat RSUD Cibinong.
Langkah strategi inovatif sistem pelatihan ini akan dilaksanakan dengan bimbingan teknis untuk memastikan, sistem pelatihan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Di sisi lain, langkah strategi jangka panjang, RSUD Cibinong juga aktif berkolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi profesi untuk mengadakan berbagai program pelatihan dan meningkatkan kompetensi bagi tenaga kesehatan.
Program-program unggulan ini dirancang khusus untuk memberikan Satuan Kredit Profesi (SKP) kepada peserta yang bisa diperoleh melalui seminar, workshop, dan pembelajaran lanjutan.
Tak hanya itu, Direktur Utama RSUD Cibinong juga ikut mendorong penerapan teknologi dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dari platform Learning Management System (LMS) Plataran Sehat.
Lebih lanjut, langkah LMS ini bertujuan untuk memperluas akses pelatihan dan memudahkan tenaga kesehatan dalam meningkatkan kompetensi secara daring.
Oleh karena itu, keberhasilan RSUD Cibinong meraih akreditasi A ini tidak hanya menjadi prestasi bagi rumah sakit, tetapi juga bukti komitmen unggul dan kuat dari manajemen untuk tingkatkan layanan kualitas kesehatan di Kabupaten Bogor.