Komala sangat menyayangkan aksi perundungan yang terjadi di sekolahnya dan menyatakan kekecewaannya.
Ia juga membenarkan bahwa salah satu pelaku adalah cucunya sendiri.
Ibunda pelaku adalah seorang guru penggerak di salah satu sekolah tingkat pertama di Kota Ambon. Menurut Komala, pelaku sehari-hari tidak menunjukkan perilaku aneh sehingga kejadian ini sangat mengejutkannya.
Baca Juga: Ada yang Diproduksi dari Studio Ghibli Lho, Ini 3 Rekomendasi Anime Rilisan Tahun 90-an
Komala menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut dan berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.***