RBG.ID - Universitas Muhammadiyah Maumere tengah menjadi perbincangan di tengah heboh kabar Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada perguruan tinggi.
UKT yang melonjak di sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) menyita perhatian. Di tengah ramainya kabar kampus tersebut yang berada di Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral.
Penyebabnya, pihak kampus mengizinkan mahasiswa membayar uang kuliah menggunakan hasil bumi.
Kabar soal kampus Universitas Muhammadiyah Maumere atau Unimof ini diunggah di sejumlah akun media sosial. Salah satunya di Instagram @nttfolks.
Dalam unggahannya disebutkan bahwa Universitas Muhammadiyah Maumere di Kabupaten Sikka, NTT membuat terobosan yakni mengizinkan mahasiswa yang kurang mampu membayar kuliah menggunakan hasil bumi.
“Kebijakan ini juga dinilai sebagai respon terhadap polemik biaya kuliah tunggal (UKT) yang mahal di seluruh Universitas Negeri di Indonesia,” tulis keterangan di Instagram @nttfolks.
Bahkan langkah inovatif ini dimulai sejak tahun 2018 setelah seorang mahasiswa mengeluh tidak mampu membayar biaya semester karena keluarganya kekurangan uang tunai.
Baca Juga: Rio Haryanto Lamar Athina Papadimitriou Keponakan Sandiaga Uno, Netizen Ramai-Ramai Patah Hati
Rektor Erwin Prasetyo menjelaskan kebijakan ini sangat membantu, terutama bagi anak petani dan nelayan yang dapat membayar dengan komoditas seperti kelapa, kemiri, pisang, cengkeh, dan cokelat, tulis NTTFOLKS.
Mahasiswa pun menyambut kebijakan yang baik karena dianggap meringankan beban biaya kuliah bagi mereka yang kurang mampu.
Unggahan ini pun menyedot perhatian warganet atau netizen yang juga ikut menyoroti UKT di sejumlah perguruan tinggi yang dinilai mahal.
"Defenisi pendidikan sebgai hak dan kewajiban warga negara," tulis warganet.