Bakar
RBG.ID – IPB University menggelar talkshow dengan tajuk Keberhasilan Indonesia dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dalam acara tersebut, ikut hadir Menteri lingkungan hidup dan kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar.
Siti Nurbaya Bakar mengatakan pihaknya mampu menurunkan tingkat Karhutla selama 2023. Penurunan itu disebutnya signifikan dari tahun ke tahun.
"Kita mampu menekan luas karhutla yang signifikan dari tahun ke tahun," ungkap Siti Nurbaya Bakar saat datang ke Program Pesona Kampus Hijau di Kampus IPB Dramaga Bogor.
Siti Nurbaya Bakar mengatakan luas lahan karhutla yang terjadi di Indonesia pada tahun 2023 mencapai hingga 1,16 juta hektar.
Hal tersebut dikatakan Siti Nurbaya Bakar saat memberi sambutan pada talkshow yang diprakarsai Media Indonesia berkolaborasi dengan IPB University dan KLHK.
Jika dibandingkan luas karhutla tahun 2019, yaitu sekitar 1,64 juta hektar dan gambut 494 ribu Ha atau 30%.
"Dalam kurun waktu selama hampir sepuluh tahun ini luas karhutla berkurang 37% sampai 94% per tahun," bebernya.
Menurut Situ Nurbaya Bakar, ada beberapa faktor yang membuat kasus Karhutla berkurang, salah satunya pemerintah bersama masyarakat mengubah paradigma pengendalian karhutla dengan lebih mendahulukan usaha pencegahan.
"Pencegahan permanen adalah pendekatan terbaik. Di sini mesti diintegrasikan usaha tata kelola dan partisipasi publik," ungkap dia.
Siti Nurbaya Bakar juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada IPB University.
“Saya ucapkan terima kasih kepada IPB atas kerja terus menerus mengawal pembangunan serta kehutanan dan lingkungan hidup di segala aspek terutama keterkaitan dengan kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.