RBG.ID-BOGOR, Pembukaan Jembatan Otista tertunda keberangkatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tokyo, Jepang. Rencananya, Jembatan Otista itu bakal dibuka mulai Minggu (17/12/2023).
Namun, rencana pembukaan atau peresmian Jembatan Otista yang sudah beres dibangun ulang itu urung dilakukan lantaran Jokowi masih berada di Jepang.
Ada 3 agenda yang akan dilakoni Jokowi di Jepang, yakni pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida, memimpin KTT ASEAN-Jepang, serta menghadiri KTT AZEC atau Asia Zero Emission Communitity.
Meski Jokowi masih berada di Jepang, Pemerintah Kota Bogor tetap akan menggelar tasyakuran atas tuntasnya proyek penggantian Jembatan Otista pada Minggu (17/12/2023) pagi ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina mengatakan, peresmian Jembatan Otista diundur hingga pihaknya mendapatkan jadwal pasti dari Presiden Jokowi.
“Tapi, kami akan tetap menggelar tasyakuran atau selametan bersama warga pukul 9 pagi,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (16/12) malam.
Presiden Jokowi akan hadir pada peresmian Jembatan Otista. Pernyataan itu muncul usai Wali Kota Bogor bersama PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin meninjau Jembatan Otista pada Jumat (15/12/2023).
Dia memperkirakan waktu peresmian dan pembukaan kembali Jalur Otista akan meleset beberapa hari dari jadwal sebelumnya.
Bey mengatakan dalam akun Instagram @gubjabar Jembatan Otista sebetulnya bisa diresmikan hari Minggu (17/12/2023). Mereka minta Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Otista.
“Jadi minggu depan atau secepatnya akan diresmikan. Kenapa beliau yang meresmikan? Karena beliau kepala negara dan warga Kota Bogor juga,” tutur Bey pada Jumat (15/12/2023). (fat)