daerah

5 Update Terbaru Erupsi Gunung Marapi Termasuk Mengenai Kabar Pendaki Terjebak di Atas

Minggu, 3 Desember 2023 | 21:41 WIB
Hujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumber: BNBP)

RBG.ID – Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Saat letusan terjadi diketahui masih ada pendaki yang berada di atas.

Menurut informasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB erupsi Gunung Marapi memuntahkan abu berisi material vulkanik berdampak hingga 3.000 meter dari puncak kawah Gunung Marapi dan disertai suara gemuruh.

Hasil rekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Baca Juga: Berkunjung ke Gunung Papandayan Sempatkan Mampir ke 4 Kawahnya yang Indah, Ada yang Baru Tercipta pada 2002 lalu

Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI telah turun ke lokasi dekat puncak Gunung Marapi terutama kecamatan yang padat penduduk untuk mengecek kondisi di sana.

Adapun kondisi terbaru yang bisa dikabarkan dari erupsi Gunung Marapi sebagai berikut.

  1. Status Level II Waspada

    Meski erupsi sudah terjadi pada Januari 2023, saat ini status level kewaspadaan untuk Gunung Marapi adalah level II yang berarti situasi tengah waspada dan dapat naik lagi ke level bahaya.

  2. Dua kecamatan yang paling parah dampaknya

    Kecamatan Sungai Pua dan Kecamatan Canduang adalah kecamatan yang paling dekat dengan puncak Gunung Marapi.

    Tim BPBD Kabupaten Agam bersama PMI sudah datang untuk memberikan masker dan menghimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah karena abu vulkanik berbahaya untuk kesehatan.

    Baca Juga: Rekomendasi Wisata Paling Hits di Kaki Gunung Salak Bogor, Bagi Kamu yang Suka Camping Wajib Kunjungi Tempat Ini!

  3. Jalur pendakian ditutup

    Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Eka Dhamayanti di Padang mengatakan jalur pendakian ke puncak Gunung Marapi sudah ditutup. Tetapi mereka masih memeriksa keselamatan seluruh pendaki yang dikabarkan masih di atas setelah diberikan himbauan bahaya.

  4. Video pendaki yang meninggal dunia belum ada kepastian

    Sempat tersebar kabar jika ada satu pendaki yang meninggal dunia karena terjebak di atas, tetapi video yang mengumumkan kabar tewasnya satu pendaki tersebut telah dihapus oleh pemiliknya.

    Kabar mengenai pendaki masih ada yang berada di puncak Gunung Marapi diketahui berdasarkan data booking online BKSDA Provinsi Sumbar tercatat ada 57 pendaki mealkukan check in lewat pintu masuk Batu Palano. Selain itu ada pula 13 pendaki dari Koto Baru yang juga naik ke atas.

    Baca Juga: Pendakian Semakin Seru di Gunung Papandayan dengan Melewati Jalur Hutan Mati Seluas 10 Hektare

    "Update terkini pendaki yang naik dari Koto Baru sudah berada di pos empat, sedangkan dari Batu Palano yang turun baru berjumlah dua orang," tulis keterangan dalam tangkapan laya WhatsApp sebuah grup.

  5. Erupsi Gunung Marapi terjadi 6 kali

    Erupsi pertama Gunung Marapi terjadi pada 1830. Kedua adalah pada 1979 dan menelan korban jiwa sebanyak 19 orang yang terjebak di bawah tanah longsor.

    Ketiga pada rentang waktu 2011 hingga 2014 dan terakhir erupsi Gunung Marapi terjadi pada Januari 2023 yang pada saat itu masih ada pendaki yang berkemah di sekitar sana tetapi berhasil dievakuasi.

Tags

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB