RBG.ID-BOGOR, Kantor Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, dikepung ribuan massa, Senin (20/11/2023) pagi. Ribuan warga Parung Panjang ini menuntut perbaikan dan tanggungjawab atas kerusakan Jalan Parung Panjang.
Sebab, Jalan Raya Parung Panjang, Kabupaten Bogor, rusak parah akibat truk tambang. Tak hanya itu, keberadaan truk tambang ini sudah menelan korban jiwa karena kecelakaan.
Dalam aksi itu, warga Parung Panjang mendesak camat mundur dari jabatannya, karena tak kunjung menemui massa pendemo.
“Ini aksi warga Parung Panjang bersatu. Tuntutannya terkait jalur tambang,” ungkap Penanggungjawab Aksi, TB Sulaeman kepada wartawan Senin (20/11/2023).
Tuntutan warga Parung Panjang, kata TB Sulaeman, meminta Keputusan Pj Gubernur Jawa Barat segera memperbaiki terkait jalur tambang agar secepatnya direalisasikan.
“Tuntutan lain yakni aksi portal yang terus dijaga 24 jam, jalan yang rusak segera diperbaiki serta pembuatan jalur tambang,” tegasnya.
Baca Juga: Sunflower Bumi Indah Kebun Bunga Taman Matahari di Tengah Perumahan di Tangerang
Ia melihat, selama ini perbup tidak dilaksanakan dan baru dimulai sekarang. “Intinya warga meminta solusi dari pejabat daerah supaya ada penyelesaian yang jelas terkait jalan rusak,” ungkapnya.
Aksi demo ribuan warga Parung Panjang Kabupaten Bogor ini pun sampai ke telinga Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi.
Kabar soal demo warga Parung Panjang itupun langsung disampaikan Mulyadi kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
“Saya dengar ada demo, dan lihat di Instagram Radar Bogor. Tadi langsung saya sampaikan ke pak menteri PUPR,” katanya kepada Radar Bogor Senin (20/11/2023).
Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, pemerintah harus hadir dan mengakhiri penderitaan warga Parung Panjang, Kabupaten Bogor. “Negara harus hadir mengakhiri penderitaan rakyat Bogor Barat,” paparnya.