Bunga Amarilis Tanaman Hama, Justru Dikembangbiakan di Gunungkidul Yogyakarta, Ternyata Bisa Jadi Taman Cantik

RBG.ID – Berawal dari menanam bunga Amarilis untuk pekarangan bunga sendiri, saat ini Kelurahan Salam, Kecamatan Kepanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta justru dibuka taman bunga Amarilis sebagai tempat wisata.

Menurut penduduk lokal, penanaman Bunga Amarilis secara masif ini untuk mencegah kepunahannya. Sebelumnya bunga Amarilis disebut sebagai gulma bagi tanaman lain yang harus dibasmi.

Tetapi dengan penanaman dalam jumlah besar ternyata Bunga Amarilis justru terlihat indah dan disukai oleh masyarakat umum seperti untuk lokasi berfoto.

Baca Juga: Sunflower Bumi Indah Kebun Bunga Taman Matahari di Tengah Perumahan di Tangerang

Meningkatnya pengunjung dari hari ke hari membuat warga sekitar akhirnya membuat jalan khusus untuk dilewati pengunjung diantara bunga Amarilis Gunungkidul, Yogyakarta, sehingga pengunjung tidak merusak bunga di sana dan lebih mudah untuk mengambil foto.

Bunga Amarilis ini berwarna pink ke oranye. Daunnya panjang dan terdiri dari 5-6 kuncup. Batang dan daunnya warna hijau dan bentuknya seperti tulip tetapi lebih panjang kuncupnya.

Warga setempat pun berkreasi dengan menanam bunga Amarilis hingga di tebing batu bagian atas dari lahan awal tempat penanamannya.

Baca Juga: Bekasi Sekarang Punya Tempat Wisata yang Terinspirasi dengan Jalanan Itaewon Korea Bernama Grand Splash Water Park, Ada Kolam Renang Juga

Tidak ada tiket masuk untuk ke kebun bunga Amarilis. Untuk waktu kunjungan ke kebun Amarilis dari pukul 06.00-18.00 WIB.

Ternyata selain cantik sebagai tanaman hias, beberapa jenis bunga Amarilis juga bisa dijadikan obat-obatan depresi dan kecemasan.

Selain itu, bunga amarilis warna putih kerap ditemui di pemakaman di Jepang dan Cina karena bersimbol ikatan spiritual.

Bunga Amarilis pink ke oranye di Gunungkidul, Yogyakarta dilambangkan sebagai gambaran sesuatu yang baik, ceria, dan energi positif.