RBG.ID-BOGOR, Ada kabar gembira buat warga Kota Bogor ditengah mahalnya harga beras akibat perubahan iklim. Mahalnya harga beras ini jelas dikeluhkan masyarakat.
Mahalnya harga beras mendapat perhatian khusus Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor. Mereka menggelar operasi pasar beras murah bekerjasama dengan Perumda Tirta Pakuan, dan Badan Urusan Logistik (Bulog).
Asisten Manager Unit Bisnis Perumda PPJ Kota Bogor, Deni Herdianto mengatakan, operasi pasar beras murah ini kaitananya dengan harga beras dipasaran yang sekarang cukup mahal.
Baca Juga: Momen Gibran dan Kaesang Menghampiri dan Sungkem ke Megawati di KPU
“Kami inisiatif menggelar operasi pasar beras murah bekerjasama dengan bulog dan Peumda Tirta Pakuan, tujuannya agar daya beli masyarakat terjaga,” kata Deni.
Menurutnya, dengan daya beli stabil, maka akan terhindar dari inflasi. Operasi pasar dengan menjual beras murah ini digelar di 6 pasar selama 9 hari.
Kata Deni, operasi pasar digelar mulai 13 hingga 22 November 2023 di 6 pasar, yakni Pasar Gunung Batu, Pasar Bogor dan Kebon Kembang, Pasar Tanah Baru, Pamomoyanan dan Pasar Merdeka.
“Dalam operasi pasar ini, Bulog menyediakan beras 24 ton untuk masyarakat Kota Bogor. Harga jual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai ketentuan pemerintah, yaitu Rp 53 ribu untuk kemasan 5 kilogram,” ungkapnya.
Dia berharap, operasi pasar ini bisa bermanfaat bagi masuyarakat, dan memberikan kemudahan untuk mendapatkan beras dengan harga murah dari Bulog.
“Semoga ini bisa mengurangi beban masyarakat dalam mendapatkan beras. Sebab, sampai akhir tahun harga beras diprediksi akan naik hingga awal tahun 2024,” tandasnya.(ran)