RBG.ID – Setelah mendapatkan keluhan mengenai tumpukan sampah di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor yang berpotensi sebabkan banjir di tengah hujan deras yang terjadi belakangan ini akhirnya pemerintah Pj Gubernur Jawa Barat bergerak untuk membersihkannya pada Selasa (7/11).
Tumpukan sampah tersebut menutupi seluruh permukaan sungai di Simpang Ciawi, Kabupaten Bogor hingga ke pinggiran sungai tersebut.
Setelah sampah dikeruk dan diangkut menuju TPA Galuga berat sampah di Simpang Ciawi ini mencapai 35 ton.
Baca Juga: Mahasiswa Ditemukan Meninggal Dunia Dalam Kontrakan di Ciawi, Berikut Kronologinya
Atas perintah Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, pembersihan tumpukan sampah di Simpang Ciawi Kabupaten Bogor berhasil dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Kecamatan Ciawi, TNI, Satpol PP, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), dan Pemadam Kebakaran.
Aksi bersih-bersih tumpukan sampah di simpang Ciawi ini selesai sekitar pukul 22.00 WIB dengan bantuan alat berat seperti ekskavator milik DPUPR.
Baca Juga: Truk Sampah Seruduk Empat Kios di Kota Bogor Gara-gara Hindari Kucing
Bey Machmudin sempat menegur Bupati Bogor, Iwan Setiawan, yang tidak bergerak sejak lama untuk membersihkan tumpukan sampah di simpang Ciawi Kabupaten Bogor.
Setelah ini Bey Machmudin berencana ingin mengubah sungai Ciawi Kabupaten Bogor ini dengan membangun gorong-gorong untuk memperlancar aliran air sehingga tidak menjadi tempat pembuangan sampah kembali.
“Saya juga mengimbau agar sampah ini bisa dikelola sejak dari rumah, sedikit demi sedikit kita kurangi, sehingga hanya residu yang berakhir di TPA,” kata Bey Machmudin,
Baca Juga: Waduh! Masriah Kabur dari Rumah Sehari Sebelum Sidang Akibat Membuang Sampah di Depan Rumah Wiwik
Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan selain membersihkan simpang Ciawi Kabupaten Bogor, dia juga akan menertibkan bangunan liar di sepanjang badan jalan sungai tersebut dan membuatnya menjadi taman.
“Saya meminta agar pembongkaran bangunan liar dilakukan dengan pendekatan humanis. Saya berharap lokasi ini ke depan bisa dibuat nyaman, misalnya seperti dibuat taman,” sebut Iwan Setiawan.