RBG.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bogor mencatat terdapat 50 titik bencana karena hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi kemarin.
Namun, tidak ada korban jiwa maupun luka imbas dari hujan lebat disertai angin kencang itu.
"Total kejadian bencana (akibat hujan lebat) yang terlaporkan ada 50 kejadian, terdiri dari longsor, pohon tumbang dan angin kencang (puting beliung). Belum ada laporan adanya korban jiwa maupun luka," ujar Kepala BPBD Kota Bogor Theofilo Patricinio Freitas, kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga: Jenderal Agus Subiyanto, Calon Panglima TNI Ternyata Pernah Ditolak Jadi Satpam, Begini Ceritanya
Dengan rincian hanya ada satu kejadian longsor dari total 50 kejadian bencana.
Sementara lainnya yakni pohon tumbang 19 kejadian dan 30 kejadian angin puting beliung.
"Berdasarkan jenis bencana dan sebarannya, longsor 1 kejadian yaitu di Mako Damkar Yasmin. Kemudian pohon tumbang 19 kejadian, dengan rincian di Kecamatan Bogor Tengah 3 kejadian, Bogor Barat 11 kejadian dan Tanahsareal 5 kejadian," jelas Theofilo.
Selain itu, beberapa wilayah di Kota Bogor dalam waktu bersamaan juga diterjang bencana angin puting beliung yang menyebabkan puluhan rumah rusak.
"Untuk kejadian angin kencang ada 1 kejadian di Kecamatan Bogor Tengah, 1 kejadian di Bogor Utara, kemudian 11 kejadian di Kecamatan Bogor Barat dan 16 kejadian di Tanahsareal," ungkap Theofilo.
"Total rumah rusak akibat angin kencang sementara ini terdata ada sekitar 30 rumah. Anggota masih ada yang ke lapangan, masih asesmen, perkembangan nanti disampaikan," ujarnya.
Itulah informasi tentang 50 titik bencana di Bogor imbas hujan lebat disertai angin kencang.