RBG.id – Sejumlah sekolah dasar (SD) di Kecamatan Cileuksa, Kabupaten Bogor yang mengalami kerusukan akibat gempa pada 2020.
Beberapa sekolah yang rusak akibat gempa ada 2020, di antaranya SDN Pasir Madang 03, SDN Cileuksa 02 dan 05.
Ketiga sekolah ini mengalami kerusakan arah akibat bencana alam, termasuk gempa yang terjadi pada 2020.
Hal ini lantas mendapat sorotan dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Dadeng Wahyudi.
Baca Juga: Siang Berenang, Malamnya Keliling Naik Odong-godong di Pantai Barat Pangandaran Bersama Keluarga
Menurut Dadeng Wahyudi, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor harus bertanggung jawab, dan menjadikan rehabilitasi atau perbaikan sekolah sebagai program prioritas.
“Kadisdik harus membuat laporan ke bupati dan publik, kenapa masih belum ada perbaikan atau terbengkalai, dan belum masuk prioritas,” ujar Dadeng yang juga caleg DPR RI dari PKS dapil V Kabupaten Bogor ini.
Kerusakan yang dialami ketiga SDN di Sukajaya ini, kata Dadeng, akan mengganggu aktivitas kegiatan belajar mengajar.
“Kasihan anak-anak dan guru, mereka juga ingin sekolah yang aman dan nyaman,” ucap Dadeng yang juga didukung jadi calon Bupati Bogor.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, LRT Jabodebek Berikan Tarif Promo Setiap Weekend, Jarak Jauh Cuman Rp 10 Ribu!
Siswa ketiga SDN yang rusak akibat gempa ada 2020 ini terpaksa membagi waktu KBM karena keterbatasan ruang kelas.
Mereka juga mengaku khawatir dan cemas, bangunan yang ada saat ini sewaktu-waktu ambruk.
Guru SDN 05 Cileuksa Erwan mengatakan, puluhan siswa di sekolahnya masih memanfaatkan ruang belajar pada bangunan yang masih bisa dimanfaatkan untuk KBM.
Namun, kondisi bangunan itu sudah sangat memprihatinkan.