RBG.ID – Dipastikan tidak ada korban jiwa dari kecelakaan kereta api di Pedukuhan Kalimenur, Kalurahan Sukoreno, Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulon Progo yang terjadi pada Selasa (17/10).
Kecelakaan kereta api ini melibatkan Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir yang keluar dari lintasan menyebabkan seluruh gerbong miring ke sisi kiri dari arah jalannya kereta.
Penumpang langsung dievakuasi untuk keluar dari kereta dan pergi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga: Kronologi Kereta Api Argo Semeru dan Argo Wilis Bertabrakan dan Keluar dari Jalur di Kulonprogo
Tidak lama datang Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya dari Selatan yang menabrak ekor Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir yang gerbongnya menyentuh jalur kereta di sebelahnya yang akan dilewati oleh Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya.
Kecelakaan kereta api ini tidak dapat dielakkan karena jarak antar kereta tidaklah jauh dan untuk melakukan rem mendadak oleh Kereta Api Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya membutuhkan waktu karena kecepatannya sendiri 70 – 100 kilometer per jam.
Korban berjatuhan karena beberapa penumpang masih berada di dalam kereta Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir terjatuh karena guncangan tabrakan Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir.
Baca Juga: Dampingi Presiden Joko Widodo ke China, Erick Thohir: Prospek Kereta Cepat Sampai Surabaya
Menurut PMI (Palang Merah Indonesia) yang telah bersiaga di lokasi sebanyak 9 orang telah tercatat mengalami luka ringan dan sedang.
Korban luka telah dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jumlah korban masih terus ditelusuri karena beberapa korban ada yang lebih dulu dibawa ke rumah sakit berbeda.
Sementara itu, penumpang Kereta Api Argo Semeru relasi Surabaya-Gambir yang selamat dibawa Stasiun Wates untuk mendapat kendaraan pengganti dari PT KAI.