RBG.ID - Aksi bullying atau perundungan dengan kekerasan kembali terjadi.
Kali ini, bullying menimpa seorang anak berinisial MRM (8) yang masih duduk di bangku kelas 2 SD di Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Bocah tersebut dibully oleh anak lain yang lebih tua darinya saat bermain PlayStation (PS).
Baca Juga: Promo Burger King Oktober Fest, Diskon untuk Menu Best Seller Cuma Rp 17 Ribuan!
Sadiah (30) ibu dari anak yang menjadi korban bullying itu menyayangkan orang-orang yang menyaksikan perundungan anaknya tanpa melakukan apa-apa.
Bahkan, anak lain justru malah merekam aksi bullying tersebut. Mirisnya lagi, orang dewasa yang menyaksikan aksi bullying tersebut malah asik main PS bukanya melerai.
"Yang saya sedihkan di situ ada banyak orang, tapi bener-bener kayak ya udahlah, kayak orang nontonin seolah-olah ini anak gak ada jiwanya gitu," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/10/2023).
"Kayak di akhir videonya itu yang saya kesel ada yang ngatain maling gitu. Dikatain maling lah, dikatain botak lah, apalah sampe akhirnya yang gede di situ gak ada bantuin, asik main PS aja," sambungnya.
Baca Juga: Buruh Rencanakan Aksi Mogok Kerja Nasional Imbas Ditolaknya Gugatan UU Cipta Kerja Oleh MK
Saat ia bersama sang suami menggerebek rental PS yang menjadi TKP itu, Sadiah mengatakan bahwa orang dewasa di sana mengaku tidur saat bullying terjadi.
"Pas saya lihat videonya dia di situ dalam videonya enggak tidur," ungkapnya.
Sebelumnya, sebuah video bullying kembali viral di media sosial. Sang anak dibully dengan cara dipukuli hingga sempat diinjak kepalanya.
Diketahui peristiwa bullying itu terjadi pada Jumat (29/9) lalu sekitar pukul 14.00 WIB siang.
Kala itu, sang anak tengah bermain PS dengan pelaku di rentalan.
Baca Juga: 6 Kapal Selam Terbesar di Dunia, Paling Banyak Dari Rusia
"Kami tahu dia digebukin sama temannya di (status) WA. Jam 22.00 WIB, ayahnya tumben banget itu lihat WA," ucap Sadiah.
"Saya lagi ngelayanin, ada yang beli (dagangan) terus suami saya teriak 'Dek ini apaan?' 'Apanya?' 'Ini anak elu digebukin, lu engak tahu?'" ujarnya sambil menirukan percakapannya dengan suaminya.
Kemudian, ia melihat video tersebut dan benar bahwa anaknyalah yang ada di dalam rekaman video tersebut.
Pelaku bullying diketahuinya berinisial RM dan duduk di bangku kelas 6 SD. (jpc)