jakarta

Korban Kebakaran SMAN 6 Jakarta Diduga Sesak Napas Menghirup Karbon APAR yang Sudah Kadaluarsa 7 Tahun

Sabtu, 30 September 2023 | 08:24 WIB
Ilustrasi Kebakaran ((Dok JawaPos))

RBG.ID – Penyebab kematian satpam SMAN 6 Jakarta Cecep Kohar yang meninggal setelah berhasil memadamkan kobaran api di panel listrik yang meledak masih diselidiki.

Pada Jumat (29/9) panel listrik SMAN 6 Jakarta meledak yang diduga karena gesekan kabel. Tukang bangunan di sekolah tersebut yang mendengar suara ledakan tersebut yang kemudian memanggil satpam SMAN 6 untuk mencoba memadamkan.

Satpam SMAN 6 Jakarta pun pergi mengambil alat pemadam api ringan (APAR) bersama 2 orang lainnya. Cecep Kohar kemudian masuk ke ruang panel listrik dan memadamkan api tersebut.

Baca Juga: Kebakaran di SMAN 6 Jaksel Pagi Ini Ternyata Menelan Korban Jiwa

Setelah api padam, Cecep Kohar bersender di salah satu tiang di dekat sana sebelum akhirnya terjatuh pingsan.

Satpam SMAN 6 Jakarta dibawa ke rumah sakit Pusat Pertamina, namun nyawanya tak tertolong. Menurut keterangan Kapolsek Metro Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, Cecep Kohar menghirup karbon terlalu banyak dari APAR sehingga membuatnya sulit bernapas.

"Korban diduga menghirup terlalu banyak gas karbon yang dikeluarkan dari APAR. Korban sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi dalam perjalanan dinyatakan meninggal dunia," kata Tribuana Roseno.

Baca Juga: Terjadi Kebakaran di SMAN 6 Jakarta Pagi Ini, Begini Kata Petugas Damkar

Selain itu, ada pula informasi yang mengatakan APAR SMAN 6 Jakarta telah kadaluarsa 7 tahun lalu yakni pada 2016.

"APAR berwarna merah yang digunakan pihak sekolah (SMAN 6) sudah kedaluwarsa sejak 2016," tambahnya.

Meski pihak kepolisian mengatakan dugaan penyebab kematian satpam SMAN 6 Jakarta adalah APAR, berbeda dengan dugaan dari pihak pemadam kebakaran yang berpendapat asap kebakaranlah yang menyebabkan Cecep Kohar sesak napas.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Leuwiliang Bogor: Emak – emak Santuy Belanja walau Api Berkobar

"Sebab, hasil pembakaran dari objek yang terbakar kan terus menghitam asapnya, sehingga kemungkinan untuk membuat orang sesak sangat dimungkinkan. Jadi bukan karena APAP juga," kata petugas Satuan Tugas Damkar Kelurahan Kramat Pela, Rohandi.

Saat kejadian kebakaran di SMAN 6 Jakarta Pemadam Kebakaran datang 1 jam setelah panel listrik meledak dan telah berhasil dipadamkan. Tim Damkar Kelurahan Kramat Pela mengerahkan 1 mobil pemadam dengan 8 personel.

Halaman:

Tags

Terkini