RBG.ID-BOGOR, Para pedagang korban kebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, minta segera direlokasi agar mereka kembali bisa berjualan untuk kelangsungan hidup sehari-hari.
Harapan itu mereka suaraykan lewat Paguyuban Pedagang Pasar Leuwiliang. Mereka minta segera dilakukan relokasi bagi pedagang yang kiosnya hangus terbakar.
Para pedagang korban kebakaran Pasar Leuwiliang ini minta direlokasi ke Terminal Leuwiliang.
Baca Juga: 5 Halte TransJakarta Ini Akan Direvitalisasi Mulai 7 Oktober, Simak Halte Pengganti Terdekatnya!
“Hari ini kami kumpulkan semua pedagang yang kiosnya kebakaran. Ini untuk mencari solusi terkait kelanjutan usahanya,” ujar Pengurus Paguyuban Pedagang Pasar Leuwiliang, Ues Baesul Qorni ketika menghadiri musyawarah di aula Desa Leuwiliang, Jumat (29/9/2023).
Ues minta agar area Pasar Leuwiliang yang terbakar ditutup sementara dan dicarikan tempat relokasi lain, jangan sampai pedagang tidak ada usaha lain.
“Hasil musyawarah yang pertama, rencananya relokasi para pedagang di Terminal Leuwiliang,” ucapnya.
Baca Juga: Asyik! Pemerintah Bakal Beri Diskon Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dia menjelaskan, hasil musyawarah pedagang sudah setuju jika direlokasi ke Terminal Leuwiliang.
Dia meminta agar relokasi berjalan tertib, termasuk pembagian kios. Walaupun pedagang ada yang punya kios sampai empat, harus adil semuanya.
“Pedagang yang hadir musyawarah ini bisa mengikuti langkah-langkah. Pengurus paguyuban harus adil, yang tadinya dagang harus kembali dagang lagi,” katanya.
Selain di Terminal Leuwiliang, sambungnya, ada usulan relokasi di tempat lain, yakni di daerah Gunung Galuga.
Namun, pedagang ingin dekat dengan pasar aslinya, yakni Terminal Leuwiliang. “Kalau kerugian belum bisa dipastikan. Saya saja ada tiga kios, dan saat ini kondisi pedagang menganggur,” kata Uwes.
Pedagang di Pasar Leuwiliang, Endang meminta pihak terkait menertibkan lokasi blok yang terbakar. “Kami tidak akan menuntut kompensasi, karena para pedagang di Pasar Leuwiliang sudah legowo,” kata Endang.(abi)