Setelah 4 tahun masih menjadi misteri, kasus pembunuhan siswi SMK ini kembali ramai di sosial media.
Setelah salah seorang penulis di sosial media X bernama @creepylogy_ mengunggah kisah kasus pembunuhan siswi SMK tersebut.
Pertanyaan demi pertanyaan ia lontarkan dalam sebuah utas yang diunggahnya di akunnya pada Selasa (27/9/2023).
Pertanyaan pertama yang dilontarkannya, kenapa bisa sesulit ini aparat menangkap pelaku pembunuhan Noven.
Padahal, dari apa yang telah dijabarkannya dalam utas tersebut mengungkapkan, bahwa pembuhunan itu terekam CCTV.
Namun, polisi malah beralasan mendapatkan CCTV dengan gambar kualitas rendah. Sedangkan Mata Najwa bersama Narasi TV dan Trans 7 berhasil mendapatkan rekaman dengan resolusi tinggi.
Keterangan itu ia sisipkan sebuah cuplikan video. Sambil mengulik video rekaman kamera CCTV yang ditayangkan di Mata Najwa, ia menyebut bahwa pelaku terlihat jelas tidak menggunakan sarung tangan.
Baca Juga: Pasar Leuwiliang Terbakar, Asep Wahyuwijaya Tegaskan Pemkab Bogor Bisa Pakai Anggaran BTT
Sehingga seharusnya, barang bukti yang telah diamankan sudah bisa dicocokan dengan sidik jari terduga pelaku.
Dia juga mengurai sejumlah kemungkinan, titik-titik mana saja yang menjadi arah pelarian pelaku pembunuhan siswi SMK Baranangsiang tersebut.
Melihat dari Google Maps, pelaku seharusnya muncul di Jalan Pajajaran, jalan tersebut banyak terlihat oleh beberapa kamera CCTV.
“Kalau dari ujung gang itu ke kanan, jalur pelarian akan sampai ke Jalan Pajajaran. Ke kiri akan berakhir di Jalan Pajajaran. Ini jalan utama Kota Bogor yang ramai. CCTV pasti melimpah,” bebernya.
Dia membeberkan, soal pengakuan paman Noven, Martinus yang menyebut bahwa sebelum kejadian, ada desas-desus pembunuhan yang beredar dari mulut ke mulut di lingkungan pertemanan anaknya.
“Dia telah menyampaikan hal itu kepada polisi, tetapi diabaikan,” tulis dia lagi.