RBG.ID – Pemprov DKI Jakarta akan memangkas public service obligation (PSO) atau subsidi tiket TransJakarta senilai Rp 336 miliar.
Akan tetapi, tarif bus TransJakarta tidak akan mengalami kenaikan dan tetap diharga Rp 3.500.
Pemangkasan subsidi tiket TransJakarta itu terungkap dalam rapat pembahasan APBD Perubahan (APBD-P) antara Komisi B DPRD dan Pemprov DKI Jakarta.
Baca Juga: Balik Melawan! Rombongan Prewedding Penyulut Flare Pemicu Kebakaran Akan Laporkan Pengelola Bromo
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mulanya menjelaskan, dalam Perubahan RKPD 2023, Pemprov memangkas PSO TransJakarta sebesar Rp 1 triliun, menjadi Rp 2,9 triliun dari yang awalnya Rp 3,9 triliun.
Akan tetapi, ternyata pemangkasan anggaran tersebut berpotensi mengganggu pelayanan.
Sehingga diputuskan bahwa subsidi hanya dikurangi Rp 336 miliar, dari Rp 3,90 triliun menjadi Rp 3,57 triliun.
Baca Juga: Inilah Sederet Fakta NET TV PHK 30% Karyawan, Ternyata Gara-gara Kebijakan Ini!
"Jadi untuk PSO kami kembali usulkan untuk dilakukan pengurangannya maksimum Rp 336 miliar dari sebelumnya di angka pengurangan Rp 1 triliun artinya dari Rp 2,9 (triliun) ada penambahan Rp 600 (miliaran) dan kita harapkan dengan penambahan ini tidak akan mengurangi level of service dari TransJakarta yang sudah dilaksanakan saat ini," jelas Syafrin sela pembahasan APBDP 2023 di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/9/2023) malam.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menuturkan pengurangan subsidi tidak boleh mengurangi layanan ataupun hak pegawai TransJakarta.
Sehingga, dia meminta agar TransJakarta meningkatkan pendapatan di luar tiket atau non farebox (NFB).
Baca Juga: Simak Sejumlah Promo KFC Hari Ini 16-30 September 2023, Paket Super Besar 1 Hanya Rp 7.000
"Dua hal mendasar jadi bahan dasar, meskipun berkurang Rp 300 (miliar) sekian itu tidak akan mengurangi layanan kepada pengguna selama ini dan tidak akan mengurangi hak-hak pegawainya. Justru formulasi baru ini diharapkan memicu, menjadi trigger TransJakarta meningkatkan revenue melalui NFB," papar Ismail.
Ismail menanyakan persetujuan atas perubahan anggaran subsidi tiket TransJakarta. Perubahan tersebut pun disetujui.