RBG.ID – Tidak terima pemecatan guru honorer Mohamad Reza Ernanda yang dilakukan secara sepihak oleh Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, siswa dan wali murid melakukan aksi demo hari (13/9).
Pemecatan guru honorer Mohamad Reza Ernanda viral di media sosial lantaran akun X Twitter @egoism666 mengunggah surat pemecatan yang dikeluarkan Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
Baca Juga: Demo Minta Pertahankan Pak Reza, Ortu-Siswa Tolak Pemecatan Guru SD Bogor Terkait Pelaporan Pungli
Ditemui di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, guru honorer Mohamad Reza Ernanda mengatakan jika alasan pemberhentian karena tidak memiliki loyalitas, integritas, dan tidak mematuhi pimpinan sekolah.
“Saya tidak merasa poin tersebut saya lakukan,” ungkapnya saat diwawancara wartawan.
Aksi demo yang dilakukan oleh murid dan orang tua mengundang perhatian Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga: Abidzar Al-Ghifari Tegaskan Dia yang Akan Menjadi Wali Nikah Adiba Khanza Desember Mendatang
Bima Arya mendatangi SDN Cibeureum 1 Kota Bogor dan menemui kepala sekolah dan guru honorer Mohamad Reza Ernanda, serta wali murid yang melakukan aksi demo.
Dalam kunjungannya, Walikota Bogor tersebut sempat berbicang dengan murid yang melakukan aksi demo.
“Kenapa Pak Reza tidak boleh berhenti?” tanya Bima Arya
Baca Juga: Jabatannya Dicopot Bima Arya, Kepala SDN Cibeureum 1 Langsung Bungkam dan Menutup Diri
Para siswa SDN Cibeureum 1 Kota Bogor menjawab, Pak Reza baik.
Setelah berbincang dengan guru honorer Mohamad Reza Ernanda, para guru, dan kepala sekolah, Walikota Bogor Bima Arya memutuskan memberikan sanksi kepada kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, sementara Reza tetap mengajar.