RBG.ID-BOGOR, Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya polemik bayi tertukar warga Ciseeng, Kabupaten Bogor akhirnya terkuak setelah Polres Bogor mengumumkan hasil test DNA, Jumat (25/8/2023).
Dari hasil test DNA silang di Puslabfor Polri dipastikan kedua bayi tertukar. Bayi pasangan Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani itu tertukar saat dilahirkan di RS Sentosa Bogor.
Hasil test DNA menyatakan keduanya identik dari keluarga Siti Mauliah dan keluarga DP. Untuk proses pertukaran dilakukan satu bulan kedepan.
Baca Juga: Daftar 29 Jalan di Jakarta Ditutup Saat KTT ASEAN 2-7 September 2023, Simak Jalur Alternatifnya
“Berdasarkan hasil test DNA laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Mabes Polri memang fix 99,99 persen bahwa anak tersebut tertukar,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat (25/8/2023).
Setelah itu, dengan kebesaran hati kedua belah pihak, maka proses pertukaran akan dilakukan sebulan ke depan.
“Dengan mengucap syukur Alhamdulillah dengan rahmat Allah SWT, masing-masing pihak bisa menerima dengan kebahagiaan,” jelasnya.
Pihaknya juga bersama tim telah mengumpulkan para saksi, kemudian melakuka. pemeriksaan kepada pihak rumah sakit pada saat kejadian.
Baca Juga: Berkas Usulan Calon Pahlawan Nasional Asal Bogor KH Sholeh Iskandar Diverifikasi
“Ini menunjukan perhatian yang serius dari pemerintah dari polri melalui program presisinya,” ungkapnya.
Sebelum hasil test DNA ini diumumkan, keluarga Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani terus mempersiapkan mental untuk menunggu hasil test DNA silang terkait kasus bayi tertukar.
“Persiapan mental pastinya, orang tua mana yang tidak sedih hati menunggu hasil test DNA, dan ketika hasil itu betul tidak identik antara bayi yang mereka asuh, pasti berat,” ungkap Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (23/8/2023).
Rusdy menjelaskan, untuk melepas bayi G yang mana sudah diasuh selama satu tahun lebih memang berat, tapi mau tidak mau harus merelakan itu, karena ini terkait dengan nasab dan juga hak anak.
“Karena UUD perlindungan anak mempunyai asal usulnya, jadi ibu Siti dan Muhamad Tabrani pasti merelakan dan juga mempersiapkan hidup baru dengan anak aslinya,” ungkap Rusdy.(abi)
Artikel Terkait
Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Akhirnya Jalani Test DNA di Puslabfor Polri
RS Sentosa Bogor Nonaktifkan 5 Perawat dan Bidan Buntut Kasus Bayi Tertukar
Orang Tua Bayi Tertukar di Bogor Harap-harap Cemas, Hasil DNA Diumumkan Besok
Hasil Tes DNA 2 Bayi Tertukar di Bogor Akan Diumumkan Sore Ini, Catat Waktunya!
Profil RS Sentosa, Rumah Sakit Bayi Tertukar DI Kabupaten Bogor