Ketua RT dan Warga Unjukrasa Hancurnya Jalan Abdul Fatah, Begini Jawaban Dinas PUPR Kabupaten Bogor

RBG.ID – Aksi para Ketua RT dan warga di Desa Cinangka yang berunjukrasa karena belum adanya perbaikan Jalan Abdul Fatah penghubung Kecamatan Ciampea dan Tenjolaya, mendapat respon Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) Kabupaten Bogor.

Pengamat UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciampea pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Iyan Fitriawan mengatakan, pembangunan akan dilakukan di bagian titik terakhir terlebih dahulu yakni di Tenjolaya kemudian dilanjutkan ke titik bawah yakni Jalan Abdul Fatah, Ciampea.

“Bulan Agustus ini proyek Jalan Abdul Fatah sudah dimulai pengerjaan,” ucap Iyan saat di Jalan Abdul Fatah bersama para ketua RT yang berunjukrasa, Selasa (22/8).

Baca Juga: 'Seven' Jungkook BTS Melejit, Malah Dituding Plagiat Lagu Girl Grup Lawas

Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Asman Dila mengungkapkan, rekonstruksi Jalan Cinangneng – Tenjolaya Kecamatan Tenjolaya dengan perkerasan beton semen.

Asman Dila menambahkan, produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan pekerjaan ini adalah meningkatnya jalan mantap sepanjang 2.300 meter dengan jenis perkerasan beton mutu fc' 30 Mpa 3 hari tebal 27 sentimeter dengan lebar 4,5 meter.

“Nilai pagu paket proyek ini Rp 5.396.500.000 dan tender sudah selesai,” ucap Asman Dila.

Baca Juga: Lirik Lagu Love Lee - AKMU

Sementara itu, Ketua Paguyuban RT RW Desa Cinangka, Wildan Hidayat menegaskan, Pemkab Bogor harus serius dalam penanganan Jalan Abdul Fatah, Kecamatan Ciampea.

Menurut dia, kendati proyek Jalan Abdul Fatah sudah lelang namun bukan jaminan pembangunan akan berjalan maksimal.

Baca Juga: Ngaku Karyawan, Mahasiswa Asal Magelang Ini Curi Barang Elektronik Hingga Rp337 Juta

“Sudah terbukti, Jalan Tenjolaya yang di bagian atas sudah empat kali ganti pemborong dan hasilnya gagal. Nah, untuk Jalan Abdul Fatah ini jangan coba main-main,” kata dia. **