"Saat ini tangga menuju lantai dua sudah ditutup dan pihak sekolah bersama Wali kelas dan Komite sekolah sudah bermusyawarah membantu biaya pengobatan Rehan," ungkapnya.
Sementara itu, Bagian Teknik PLN ULP Bogor Kota, Fikri mengatakan pihak PLN sudah memasang stiker peringatan. PLN juga sudah mengecek ke lokasi kabel yang berdekatan dengan banggunan sekolah.
Kabel tersebut bertegangan tinggi dan jalur utama ke wilayah Desa Cikarawang. Untuk sementara jenis penghantar arus digantikan, namun untuk arus listrik tidak di padamkan.
"Kita sudah memberikan peringatan agar banggunan sekolah tersebut tidak berdekatan dengan kabel listrik. Minimal dari jarak label listrik utama ke bangunan sekitar 2 meter," tukasnya.(ads/c/ryn)
Artikel Terkait
Mandor Bangunan di Depok Tewas Kesetrum
Kuli Bangunan Nyaris Tewas Kesetrum Listrik di Citeureup, Begini Kronologinya!
Ambil Buah Pala, Warga Caringin Tewas Kesetrum Listrik
Rumah Terendam Banjir, Perempuan 34 Tahun Ini Tewas Kesetrum Listrik
Kesetrum Listrik, Pekerja Bangunan Tewas