Bripda IDF Tewas di Tangan Senior, Polri Sebut Senjata Meletus saat Diambil dari Tas

Kapolres Bogor diminta untuk menganalisa dengan baik dan cepat mengungkap kasus tersebut.

Baca Juga: Tim SAR Masih Upayakan Evakuasi 8 Penambang Asal Bogor dari Lubang Galian di Banyumas

”Kita lakukan professional, sekarang sedang dikumpulkan CCTV,” jelasnya.

Dia menuturkan, bila ditemukan adanya pidana, pasti penyidik akan mendalaminya. Penyidik pasti bergerak dengan cepat.

”Kalau almarhum dimakamkan dengan kedinasan,” terangnya di kantor Divhumas Polri.

Baca Juga: Pasca Kabasarnas jadi Tersangka, Presiden Joko Widodo Perintahkan Perbaiki Sistem Pengadaan Barang dan Jasa

Sementara Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Kombespol Aswin Siregar menuturkan, kronologinya saat tersangka mengeluarkan senjata dari dalam tas.

Senjata itu mendadak meletus mengenai rekan di depannya.

”Permasalahan ini ditangani Densus 88 Anti Teror dan Polres,” ujarnya.

Baca Juga: Peserta MPLS di Sukabumi Tewas Tenggelam, Polisi Tetapkan Kepsek SMPN 1 Ciambar Jadi Tersangka

Namun begitu, Bripda IMS dan Bripka IG masih diperiksa lebih lanjut. Dia mengatakan, perkembangannya akan diumumkan. ”Semua masih didalami,” terangnya.

Bagian lain, Pengacara Hotman Paris mengunggah video yang memperlihatkan almarhum Bripda IDF sedang ditangisi keluarganya.

Video itu diberikan keterangan timnya akan membantu keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.

Baca Juga: Makin Langka, Pertamina Tambah 1 Juta Tabung LPG 3 Kg untuk Jawa Timur

”Tim Hotman sedang di rumah duka, TKP di Cikeas Bogor. Apa benar Densus 88,” ujarnya. (idr)